Cara beternak puyuh petelur. Sumber: pribadi |
Di tulisan kali
ini saya akan mencoba untuk mengulas sedikit mengenai cara beternak puyuh
petelur. Ini merupakan pengalaman pribadi dari penulis sendiri.
Kandang puyuh harus berada dalam sebuah bangunan. Bangunan tersebut harus
memiliki sirkulasi udara yang sangat baik. Jangan sampai pada awal sebelum
menjadi tempat peternakan puyuh sudah dianggap baik, ternyata setelah dijadikan
kandang puyuh, tempat tersebut menjadi tempat yang panas, hal tersebut akan
berpengaruh dengan produktivitas puyuh itu sendiri.
Kandang dibuat dengan
ukuran yang satu slot-nya cukup untuk 30-40 ekor, sebab terlalu sedikit
produktivitas telur akan menurun, terlalu padat juga akan menyebabkan
produktivitas telur menurun. Tinggi per slot-nya tidak usah tinggi-tinggi,
pas-pas tinggi badan puyuh saja sudah cukup, hal ini bertujuan agar antara slot
lantai 1 dengan lantai 2 dan seterusnya tidak terlalu tinggi, sehingga satu
kandang akan bisa menjadi paling tidak 5 lantai slot. Kandang puyuh tidak boleh
berada di tempat yang tinggi, misal lantai 3 rumah Anda. Hal ini apabila
dilakukan akan membuat telur puyuh Anda antara kuning dan putih telur menjadi
menyatu/kuning telur tidak berbentuk bulat lagi, atau istilahnya telur menjadi
masak. Itu kandang indukan, kalo kandang anakan yang baru netas bisa kandang
yang harus memenuhi syarat tidak terlalu banyak angin, kandang ada lampunya
(watt lampu menyesuaikan, apabila lampu wattnya kegedean, maka puyuh akan
menjauhi lampu, tapi apabila watt lampu kekecilan, anakan puyuh bakalan
bekerumun dibawah lampu timpa-timpaan kaya pemain bola abis nyetak gol).
Kandang puyuh dewasa. Sumber: pribadi |
2. Indukan
Dalam satu kandang indukan kawin (yang telurnya diharapkan fertil/dibuahi)
kalo saya dulu menggunakan perbandingan 1 ekor jantan membuahi 4 ekor betina.
Misal satu slot diisi 35 ekor puyuh, artinya slot tersebut akan diisi 7 ekor
jantan dan 28 ekor betina. Puyuh jantan berciri bisa bersuara dan bagian
buritan puyuh tersebut apabila dipicit akan mengeluarkan cairan busa putih
serta buritan berbentuk ada sedikit tonjolannya. Puyuh betina berciri buritan
berbentuk seperti garis horizontal, agak lebar lubang buritan tersebut jika
dibanding dengan jantan. Kebetulan yang saya pelihara dulu adalah jenis puyuh
jepang, yakni jenis puyuh yang semuanya tidak berwarna coklat semuanya, ada
yang putih juga, sehingga agak sulit membedakan si jantan dan si betina pada
saat baru ditetaskan, tapi jika puyuh yang Anda pelihara bukanlah jenis seperti
yang saya pelihara, akan lebih mudah untuk membedakan mana puyuh jantan dan
mana puyuh betina, ini akan terlihat saat sejak ditetaskan, puyuh betina saat
menetas kalo saya tak salah warnanya agak lebih terang dibanding dengan puyuh
jantan, selain itu bisa juga dilihat dari bulu yang ada di dada puyuh tersebut,
tapi saya lupa yang banyak bulu itemnya, atau yang lebih banyak bulu warna
coklatnya yang jantan, tapi coba shared di tempat lain deh mengenai membedakan
si jantan dan si betina. Masalah membedakan jantan dan betina ini akan sangat
berpengaruh, sebab kita akan beternak puyuh petelur, kita tidak membutuhkan
banyak puyuh jantan, puyuh jantan diperlukan hanya untuk kandang indukan
perkembangbiakkan/kandang indukan kawin, selain kandang tersebut, kalo saya,
saya kasih aja betina semuanya dalam satu slot-nya. Selain tidak menimbulkan
kebisingan karna si betina tidak bersuara, juga untuk meningkatkan
produktivitas telur sendiri. Puyuh juga ada kalo saya bilang bencongnya, ada
juga yang mandulnya, si bencong untuk
puyuh dewasa biasa ditandai dengan betina dengan ukuran tubuh yang paling besar
diantara yang lain, serta apabila sekitar jam 10-11 pagi (jam puyuh yang
bertelur apabila hari itu dia bertelur, maka buritan si puyuh betina apabila
diraba akan terasa telur puyuh yang siap untuk keluar) tidak ada telurnya. Si
mandul ditandai dengan puyuh betina yang saat sortir awal (kalo saya, karna
sulit membedakan puyuh jepang jantan dan betina saat masih kecil, maka pada
usia sekitar 30-35 hari setelah menetas akan saya adakan sortir mana jantan,
mana betina, jantan akan saya jual, betina akan dipelihara guna menghasilkan
telur sampai usia 1,5 tahun sebenarnya, tapi usia 9 bulan biasa udah agak
menurun produksi telurnya, kalo udah berkurang produktivitasnya, biasa kalo
saya, saya jual juga) buritannya kecil, sempit, yang mana kira-kita agak susah
telur puyuh untuk keluar dari lubang tersebut.
3. Pemeliharaan
Saya terus terang beternak puyuh hanya untuk sampingan, saya pada saat
memelihara puyuh dulu sebenarnya kerja, jadi saya tidak mau repot. Karena hal
tersebut saya memberi pakan biasa hanya 1 hari sekali, pada pagi hari saja,
saya berikan pada rak pakan agak banyak, biar cukup sampai hari berikutnya.
Pakan puyuh biasa nya 1 kg untuk 40 ekor puyuh dewasa per hari. Kalo minumnya
harus selalu tersedia. Pakan yang saya berikan untuk puyuh anakan (sejak netas
hingga usia 21-25 hari. semakin lama pakan khusus anakan diberikan, biasanya kualitas puyuh pada saat
dewasa akan jauh lebih baik, tapi untuk ngirit, usia tersebut cukuplah) adalah
pakan pabrik, kalo saya tak salah namanya “311”. Kalo pergi ke toko pakan
puyuh, bilang aja ama si penjual “bang, 311!” insya Allah si penjual tau, itu
kalo saya tak salah pakan untuk anakan ayam broiler. Untuk pakan puyuh dewasa
(setelah anakan sampai dengan setersunya) saya biasa gunakan “comfeed pakan
puyuh petelur”. Untuk minumnya saya biasa kasih air hujan yang sudah diendapkan
untuk mengirit biaya, mau pake air ledeng pun kalo langsung dari keran PDAM
juga kurang baik, jadi intinya minumnya adalah air yang sudah diendapkan. Saran
saya di dalam kandang harus ada bak penampungan air. Di dalam minuman, kalo mau
telurnya gede-gede, saya biasa kasih “puyuh medi egg”. Kalo stress, di
minumannya saya campur “vita stress” (sebenarnya puyuh itu tidak mudah stress, tapi
kalo dipindahkan dari satu tempat yang jauh, ke tempat lainnya, hal ini biasa
terjadi).
Telor puyuh. Sumber: pribadi |
4. Penetasan
Untuk penetasan, ambillah telur dari kandang indukan yang ada jantannya
sesuai perbandingan tersebut. Misal kita punya mesin tetas manual untuk 100
butir telur ayam, itu artinya bisa dimasukin 200 butir telur puyuh, sehingga
kita harus punya paling tidak 3 slot kandang indukan untuk menghasilkan telur
fertil (kandang indukan kawin). Misal puyuh bertelur 80 persen (produktivitas
normal) dari total betina, maka kandang fertil yang memiliki betina 28 ekor
akan menghasilkan antara 22-24 butir telur yang kemungkinan fertil per harinya,
jadi kalo punya 3 slot, berarti satu hari menghasilkan 70 butir telur yang
kemungkinan fertil. Jadi telur harus dikumpul dulu sebelum sortir dan masuk ke
mesin tetas, telur yang dikumpul paling lama 5 hari boleh dikumpul sebelum
masuk mesin tetas, lewat dari itu telur yang mungkin fertil, kemungkinan
menetasnya lebih rendah.
Sortir telur yang siap tetas itu dengan cara dilihat
dari telur tidak bulat banget, lancip banget, kecil banget, atau bahkan besar
banget, jadi pilihlah yang sedang-sedang saja. Masukin telur ke mesin tetas
dengan posisi lancip dibawah, tapi ingat posisi lancipnya tidak benar-benar
tegak lurus, ato pun baring di lantai mesin tetas, tapi ambillah posisi miring
antara 45 derajat-60 derajat lah. Puyuh akan menetas dalam usia 16 hari dalam
mesin. Telur harus diputar 2 kali sehari dengan cara misal pas pagi miring 45
derajat ke barat, berarti sore miring 45 derajat ke timur, yakni pagi dan
petang (sama kaya’ kita harus bertasbih memuji Allah swt yakni pagi dan petang)
dengan cara misal pas pagi miring 45 derajat ke barat, berarti sore miring 45
derajat ke timur. Hari pertama masuk mesin tetas hingga hari ketiga telur tak
usah diganggu gugat, hari ke-4 sampai ke-13 (10 hari) telur diputar, hari
selanjutnya tak usah diputar-putar lagi sama kaya’ awal, hingga telur netas
sendiri. Selama pemutaran, lubang angin diatas mesin tetas harus digeser terus
sedikit demi sedikit hingga pada hari ke-13/pemutaran ke-10, lubang tersebut
terbuka sempurna. Jangan lupa nampan air dalam mesin tetas harus diisi air
setinggi nampan yang ada, kalo air berkurang, isi lagi. Suhu dalam mesin tetas
lebih kurang 38-40 derajat celcius. Lampu mesin tetas menyesuaikan. Kalo yang
saya punya dulu, mesin tetas merk “cemani” untuk 100 butir telur ayam,
didalamnya ada satu nampan air, 4 bola lampu (saya biasa kasih 2 bohlam clear
15 watt, 2 bohlam clear 5 watt) kalo tak ada seperti watt tersebut, pandai-pandailah
Anda, yang penting suhu termostat harus hidup di suhu 38 derajat dan mati di
suhu 39-40. Jangan lupa nampan gak boleh nutupin 4 lubang yang ada di sekitar
sisi bawah nampan.
Telur puyuh siap jual. Sumber: pribadi |
5. Kelebihan ternak
puyuh
a. Tidak repot
b. Pemasaran mudah
c. Taiknya bisa dijual
(saya biasa geser rak taiknya 2 minggu sekali, nunggu banyak, hha,....)
Kandang puyuh anakan, maaf foto nya terbalik. Sumber: pribadi |
6. Kelemahan ternak
puyuh
a. Karna saya beli pakan
pabrikan/tidak bisa buat atau meracik pakan puyuh petelur sendiri, untung yang
saya dapatkan sedikit, harga pakan mahal. Bayangkan saja dulu saya punya kurang
lebih 500 ekor puyuh, putaran uang kurang lebih 3juta sebulan, keuntungan
bersih saya kurang lebih 400ribu. Oleh karenanya sekiranya ada peternak puyuh
yang berbaik hati memberi tahu saya cara membuat pakan puyuh sendiri, sudikah
kiranya Anda memberi ilmu Anda kepada saya guna ilmu yang bermanfaat?, :-)
b. Tikus. Tikus ini
salah satu tantangan buat saya yang cukup sulit untuk mengatasinya, udah banyak
cara saya coba, tapi si Tikus tak tobat-tobat juga. Ada yang tau solusinya?
Please, help me..
7. Pesan dari penulis
APABILA ANDA INGIN USAHA ANDA BERHASIL, PERBANYAKLAH
SEDEKAH DENGAN JUMLAH YANG BESAR, PERCAYALAH AKAN BANYAK KEAJAIBAN MENGHAMPIRI
ANDA. SELAIN ITU ANDA HARUS BERBAKTI KEPADA ORANG TUA ANDA, SEBAB RIDHO ALLAH
SWT ADA PADA RIDHO NYA ORANG TUA ANDA!!!
Saya rasa itu dulu sharing saya
mengenai cara beternak puyuh versi saya.
MONGGO DIDOWNLOAD, E-BOOK KARYA ANE SENDIRI (BUKU PANDUAN TERNAK PUYUH SSST! TIDAK ADA RAHASIA)
Kandang puyuh ku. Sumber: pribadi |
MONGGO DIDOWNLOAD, E-BOOK KARYA ANE SENDIRI (BUKU PANDUAN TERNAK PUYUH SSST! TIDAK ADA RAHASIA)
pakan puyuh untuk umur 18 minggu sampe uzur, cukup dengan adukan 70 kg jagung halus yg khusus untuk puyuh(klo gak salah harga nya 7000 ribu per kilo), konsentrat 36 (harga nya 535.000), sama dedak halus 70 kg biasanya saya minta ke heler padi, di aduk merata dengan hasil 4 setengah karung, dengan puyuh 800 ekor cukup 15 hari..cuman perlu di perhatikan klo makan pakai dedak hati2 wae kadang kita lihat halus ternyata ada kasar2nya,
ReplyDelete